Rabu, 10 Mei 2017

Perempuan, Madrasah Ula Penerus Bangsa

Oleh 
Lia Damayanti


       Dalam pandangan islam, perempuan sangatlah dimuliakan dan dihormati. Bahkan dalam Al-Quran terdapat surat yang mempunyai arti perempuan yaitu surat An-Nisa. Rasulullah SAW sendiri ketika ditanya orang yang harus dihormati yang paling utama adalah ibu, dengan pertanyaan yang sama beliau menjawab ibu hingga tiga kali baru kemudian bapak. Hal ini sangatlah jelas menunjukkan bagaimana kedudukan perempuan dalam islam.


       Perempuan sangatlah istimewa karena melalui dirinyalah Allah SWT titipkan manusia kecil untuk kemudian ia lahirkan dan ia jaga hingga tumbuh menjadi seorang yang diharapkan dapat bermanfaat. Meski hakekatnya dalam penciptaan manusia sendiri, tidak hanya dari perempuan seorang, namun juga dengan laki-laki. Tapi, ketergantungan individu umumnya lebih banyak kepada ibunya yaitu perempuan. Karena interaksi dengan ibu adalah interaksi yang paling intens, dari manusia masih berada dalam rahim hingga lahir ke dunia. Ibu adalah orang pertama yang mengajarkannya bekomunikasi, memanggil ayah bunda, mengajarkannya berjalan, mengajarkannya harus selau berbuat baik, mengajarkannya membaca, menulis dan lain sebagainya. Sehingga bisa dikatakan ibu adalah sekolah pertama (madrasah ula) seorang individu.

       Disinilah peran penting perempuan karena ia adalah seorang guru yang pertama dan utama untuk sang anak. Oleh karena itu, perempuan haruslah membekali diriya dengan ilmu dan pengetahuan. Tidak hanya kasih sayang saja yang harus diberikan ibu kepada sang anak namun juga ilmu yang dapat membuat anak tumbuh dengan pengetahuan yang luas dan juga punya pemikiran layaknya pemikiran seorang pemimpin. Ibu yang memiliki pengatahuan lebih, maka ia dapat menemukan metode-metode agar anak tumbuh dengan baik, baik itu dari segi fisik maupun psikis. Ibu yang kurang pengetahuan biasanya hanya memikirkan anak tumbuh dari segi fisik saja dengan kata lain asalkan anak sehat itu sudah cukup dan kurang mempertimbangkan segi psikisnya. Padahal, aspek psikis ini sangatlah penting bagi generasi hebat. Aspek psikis dapat pula disebut mental. Apabila mental anak tidak dilatih sejak kecil, bukan tidak mungkin ia memiliki mental lemah, sehingga ketika mentalnya lemah ia akan kepayahan dalam menemukan problem solving ketika mendapat masalah. Adakah seorang pembawa perubahan memiliki mental yang lemah? Tentu tidak ada bukan. Bagaimana ia menjadi pembawa perubahan yang lebih baik kalau ia sendiri saja tidak mampu menemukan problem solving pada masalahnya sendiri.

       Jadi, sebenarnya perempuan sangatlah diharuskan untuk menuntut ilmu. Dengan ilmu yang telah perempuan tuntut, ia dapat menuangkan ilmunya kepada sang anak. Dengan demikian munculah bibit-bibit unggul para generasi penerus bangsa dengan pemikiran-pemikiran dan pembaharuan yang mampu mengubah bangsa menjadi lebih baik. Namun sebaliknya, jika seorang ibu tumbuh dengan kebodohan dan ketidaktahuan, bukan tidak mungkin seorang anak akan menyusu kebodohan dan keterbelakangan seperti ibunya.

       Jadi sudah bukan jamannya lagi berpikir bahwa perempuan tidak harus menuntut ilmu yang lebih tinggi karena nantinya hanya akan jadi ibu rumah tangga dan mengasuh anak. Justru karena perempuan bertugas mengasuh anak inilah, maka sangat diperlukan ilmu untuk dapat dituangkan kepada sang anak. Untuk itu, maka perempuan juga harus lebih utama dan berdiri di depan untuk masalah ilmu dan juga pendidikan. Agar perempuan juga memiliki pemikiran yang lebih maju serta mampu berpikir luas dan panjang untuk generasi selanjutnya. Karena perempuan ibarat mesin pembuat robot, semakin baik kualitas mesin maka akan menghasilkan robot yang canggih pula. Begitu pun perempuan, semakin baik kualitas perempuan, baik itu dari segi akhlak, agama, pengetahuan dan kepeduliannya terhadap sesama, maka akan lahir pula generasi yang serupa.

       Menjadi perempuan yang cerdas dengan selalu haus akan ilmu dan pengetahuan serta keinginannya untuk selalu memperbaiki akhlak maka derajat perempuan 0,000001 mm pun tidak akan turun, dan bahkan dapat membentuk penerus yang dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik bagi bangsa yang masih dalam tahap berkembang ini. Itulah salah satu kehebatan perempuan yaitu sebagai guru dari semua guru. Karena tanggung jawab besar inilah yang Allah SWT berikan kepada perempuan, membuat derajat perempuan sangatlah tinggi dan mulia. Masya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat perih itu datang T_T

Hanya gelap yang terasa, bimbang, takut dan cemas. Semua rasa perih itu hadir, air di pelupuk mata tak ada yang bisa membendung. Ia keluar...