Kamis, 02 Juli 2020

Saat perih itu datang T_T


Hanya gelap yang terasa, bimbang, takut dan cemas. Semua rasa perih itu hadir, air di pelupuk mata tak ada yang bisa membendung. Ia keluar dengan suka cita. Hidup tiada lah benar-benar bahagia, itu sudah pasti. Tak mungkin ada orang di semesta ini yang tak pernah merasakannya, hanya saja kau tak memiliki kesempatan untuk melihat lukanya karena ia pandai bertopeng.

Ketika perih  itu menghampiri, maka genggamlah kedua tanganmu, pejamkan matamu, dan menangislah. Ya, menangislah tak apa. Menangislah dalam sepimu jika kau ingin menjaga rasa sekitarmu.

Tapi tunggu, bukankah sebelumnya kau pun pernah mengalami perih? Ini bukanlah yang pertama kan? Hanya saja mengapa begitu berat? karena perih ini melibatkan banyak pasang mata, telinga, dan bibir, hingga kau pun mulai takut akan penilaian orang. Kau seperti berkompetisi untuk menunjukkan siapa yang paling hebat, saat kau gagal memperlihatkannya kau merasa hina dan akhirnya kau terpuruk dalam sedihmu. Semua kepercayaan dirimu luntur terbakar rasa hina itu.

Jumat, 03 April 2020

Tips Memilih Jurusan dan Peguruan Tinggi

Halo, buat kamu calon mahasiswa baru yang lagi bingung memikirkan mau kuliah dimana dan di jurusan apa. Ini dia tips buat kamu supaya bisa menjadi pertimbangan dan tidak nyesel di tengah-tengah perjalanan kuliah. Yuk langsung cek...

Senin, 30 Maret 2020

PROPOSAL SPONSORSHIP KKN 17 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Proposal Sponsorship KKN 17 Universitas Muhammadiyah Malang dapat di download di bawah ini.

 Download File

Sistem Hidroponik dab Irigasi Tetes dalam budidaya Selada, Tomat, dan Melon

BUDIDAYA TANAMAN SELADA MERAH DALAM SISTEM HIDROPONIK DAN BUDIDAYA TANAMAN MELON SERTA TOMAT CHERRY PADA IRIGASI TETES
Oleh :
Lia Damayant
201610200311152
            Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang
Jl Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Abstrak :
Irigasi tetes dan hidroponik merupakan dua diantara banyaknya jenis sistem tanam yang ada. Praktikum ini bertujujuan untuk mengetahui dan mengaplikasikam secara langsung budidaya tanaman selada merah dalam sistem hidroponik serta budidaya tanaman chery dan melon dalam sistem irigasi tetes. Praktikum dilaksanakan di Tamesia UMM pada 19 Oktober 2018 – 09 Desember 2018. Hasil dari budidaya tersebut terkendala oleh beberapa masalah diantaranya pada sistem hidroponiknya selada merah yang ditanam tidak tumbuh dengan optimal sedangkan melon dan tomat chery memiliki kendala seperti klorosis dan defisiensi unsur hara.
Kata Kunci : Selada Merah, Hidroponik, irigasi tetes

Selasa, 27 November 2018

PEMANTAUAN EKOSISTEM DAN PERKEMBANGAN POPULASI HAMA SERTA TINGKAT KERUSAKAN OLEH PENYAKIT TANAMAN PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays)


PEMANTAUAN EKOSISTEM DAN PERKEMBANGAN POPULASI HAMA SERTA TINGKAT KERUSAKAN OLEH PENYAKIT TANAMAN PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

Ecosystem Monitoring and The Development of Human Population and Damage Level by Plant Disease on Maize (Zea mays)
Lia Damaayanti1 Teuku Ramzy Zikriansyah2
2016102003111521 2016102003111462
liadamayanti7@gmail.com
Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian – Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang
(University of Muhammadiyah Malang). Jl. Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur, Indonesia
ABSTRAK
Pemantauan ekosistem dan perkembangan populasi hama adalah dinamika populasi atau program pemantauan ekosistem yang erat kaitannya dengan pengambilan sampel dan sangat dipengaruhi oleh penyebaran organisme sedangkan tingkat kerusakan oleh penyakit tanaman adalah kondisi lapang yang sering didapat pada suatu kenyataan bahwa kerugian akibat serangan pathogen berakibat terhadap penurunan produksi baik kualitas maupun kuantitas. Pemantauan dilaksanakan pada tanggal 7 April - 28 April 2018 di Lahan Pendem, Desa Pendem Kabupaten Batu. Tujuan dari pemantauan ini adalah untuk mengettahui status serangga yang hidup disuatu tempat/areal budidaya serta untuk mengetahui sebaran dan perkembangan populasinya sehingga dapat menentukan jarring-jaring kehidupan. Tujuan yang kedua adalah untuk mengetahui besaran tingkat kerusakan yang disebabkan oleh pathogen tanaman.  Dalam pemantauan di lapang didapatkan hasil hama tertinggi yang menghinggapi jagung adalah hama semut dan trip yang dapat mengakibatkan proses pembungaan atau proses penyerbukan terganggu serta dapat mengakibatkan merusak pertumbuhan daun karena hama trip, sedangkan pathogen yang menyerang dengan gejala daun berkarat adalah jamur Puccinia polysora. 


Kata Kunci : Ekosistem, Hama, Penyakit

                                                                     ABSTRACT
Ecosystem monitoring and pest population development are population dynamics or ecosystem monitoring programs that are closely related to sampling and are strongly influenced by the spread of organisms while the extent of damage by plant diseases is a frequent field condition in the fact that the harm caused by a pathogen attack results in a decrease in production either quality and quantity. Monitoring was conducted on April 7 - April 28, 2018 at Pendem Land, Pendem Village, Batu Regency. The purpose of this monitoring is to determine the status of the living insects in a place / cultivation area and to know the distribution and development of the population so that it can determine the jarring-nets of life. The second goal is to know the amount of damage caused by plant pathogens. In the field observation showed that the highest pest result of corn is ant and trip pest that can cause flowering process or pollination process is disturbed and can cause damage to leaf growth due to pest trip, while the pathogen that attack with rusty leaves symptom is Puccinia polysora mushroom.
Keywords: Ecosystem, Pest, Disease
Selengkapnya klik disini

Sabtu, 12 Mei 2018

Hijrah, Keharusan Bukan Pilihan


Oleh : Lia Damayanti


      Manusia adalah makhluk yang mendapat amanah dari Allah Subhanahu wa ta’ala sebagai khalifah di muka bumi  yang  memiliki kewajiban untuk beribadah kepada-Nya. Selain itu, sebagai khalifah manusia juga mempunyai kewajiban untuk mencegah kemungkaran yang ada di muka bumi. Sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, maka sudah seharusnya manusia beribadah kepada Allah serta menjauhi larangan dan mematuhi perinta-Nya.

Sabtu, 20 Mei 2017

IDENTIFIKASI MORFOLOGI BUNGA

IDENTIFIKASI MORFOLOGI BUNGA (FLOS) PADA BERBAGAI JENIS TANAMAN
Oleh :
LIA DAMAYANTI
201610200311152
liadamayanti7@gmail.com
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang (University of Muhammadiyah Malang), Jl Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur, Indonesia
ABSTRAK
Bunga adalah untuk fasilitas untuk mereproduksi. Setiap bagian memainkan peran dalam langkah-langkah reproduksi. Beberapa bagian yang steril tapi masih membantu dalam proses reproduksi. Ada gamet jantan dan gamet betina, dan mereka yang terlibat langsung dengan menciptakan generasi berikutnya dari tanaman tersebut. Menurut Darjanto (1982) Bunga memiliki semua bagian yang dibutuhkan untuk mereproduksi dalam bunga tunggal. Bunga menyebarkan serbuk sari dari satu tanaman ke tanaman tetapi hanya dapat mereproduksi dengan spesies yang sama dari tanaman. Bunga dibentuk untuk memulai proses reproduksi. Bagian betina akan membuat bakal biji atau telur yang tidak dibuahi. Telur atau orak akan tetap berada di ovarium dan menunggu untuk dibuahi. Bagian jantan, khususnya anter, akan menghasilkan serbuk sari, yang berisi sperma yang dibutuhkan untuk membuahi sel telur. Sementara itu, bagian steril bunga juga mulai melakukan pekerjaan mereka. Menurut Dewirosanti (2014) mahkota bunga dan aroma tanaman menarik makhluk kecil seperti serangga, burung kecil, dan kelelawar. Meskipun bunga menarik banyak hewan-hewan kecil, mari kita tetap menggunakan lebah sebagai contoh untuk pelajaran ini  Serbuk sari akan turun ke stigma lengket dari karpel (bagian perempuan). Serbuk sari kemudian akan melakukan perjalanan ke tabung dan sperma akan membuat jalan ke ovarium untuk dibuahi ovula yang menunggu, telur masuk, bunga memiliki organ rubahannya berbagai jenis organ rubahannya dapat diliat dari hasil praktikum bunga dan organ rubahannya, berdasarkan jumlah bunganya, tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu berbunga tunggal dan berbunga banyak.
Kata kunci :bunga dan organ rubahannya, varietas bunga, bagian bunga.

Saat perih itu datang T_T

Hanya gelap yang terasa, bimbang, takut dan cemas. Semua rasa perih itu hadir, air di pelupuk mata tak ada yang bisa membendung. Ia keluar...