PENDAHULUAN
Tumbuhan merupakan salah satu
keanekaragaman hayati yang banyak dimanfaatkan manusia. Hewanpun bergantung
pada tumbuhan sebagai sumber energi. Dalam klasifikasi, makhluk hidup yang tergolong
tumbuhan adalah semua organisme eukaryotik multiseluler fotosintetik yang
memiliki klorofil, menyimpan karbohidrat yang biasanya berupa tepung, dan
embryonya dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental.
Struktur tubuh tumbuhan tingkat
tinggi pada umumnya terdiri atas organ pokok yaitu akar, batang dan daun. Organ
tersusun oleh beberapa jaringan, dan jaringan disusun oleh beberapa sel yang
mempunyai bentuk, struktur, serta fungsi yang sama. Berdasarkan kemampuan sel
membelah jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu jaringan meristem
dan jaringan permanen. Setiap jaringan memiliki struktur dan fungsi yang
berbeda. Struktur tubuh tumbuhan
merupakan bagian dari tubuh tumbuhan yang meliputi organ pokok (organa
prinsipalia), organ rubahan (metamorpha), organ hiasan (organa ascesoria).
Organ pokok adalah organ utama pada tumbuhan yang umumnya harus ada untuk
menopang kehidupan dan perkembangan tumbuhan. Organ rubahan merupakan organ
yang berkembang dari organ pokok, berkembang sesuai fungsi dan kebutuhan tiap dari tumbuhan itu sendiri.
Sedangkan organ hiasan adalah organ yang terdapat pada bagian tanaman yang fungsinya sebagai kamukflase atau pelindung bagi
tanaman
itu sendiri.
Menurut Soeprapto (1994),
struktur utama tubuh tumbuhan tingkat
tinggi (tumbuhan berbiji) terdiri atas akar, batang dan daun, disamping
struktur tersebut tumbuhan juga ada yang dilengkapi dengan bunga dan
buah. Sedangkan untuk tumbuhan tingkat rendah (tumbuhan tak berbiji) umumnya
tidak memiliki struktur seperti akar, batang , dan daun. Sedangakan menurut
Saktiyono (1989) Tumbuhan disusun oleh organ-organ penyusunnya. Didalam organ penyusun tumbuhan
tersebut terdapat jaringan-jaringan penyusun organ. Jaringan penyusun organ
tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan epidermis , jaringan parenkim,
jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, dan jaringan pengangkut. Organ tumbuhan
juga mempunyai struktur anatomi masing-masing yang berbeda satu sama lain.
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Lokasi Praktikum
Adapun tempat praktikum botani
tentang materi struktur tubuh tumbuhan adalah di Laboratorium Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang. Adapun waktu dalam
praktikum struktur tubuh tumbuhan ini adalah hari Selasa tanggal 28 Februari 2017
pada jam 13.00 sampai selesai.
Bahan
dan alat
Adapun bahan dalam praktikum
botani materi struktur tubuh tumbuhan adalah tanaman anggrek (Orchidaceae), tanamn bayam duri (Maratus spinosus), tanaman jahe (Zyngiber offanale), tanaman timun
(Cucumis sativus.L), tanamn eceng gondok (
Eichhornia crassipes). Adapun
alat yang digunakan dalam praktikum botani materi struktur tubuh tumbuhan ini
adalah alat tulis dan alat dokumentasi.
Prosedur Kerja
Langkah kerja yang dilakukan
dalam praktikum botani materi struktur tubuh tumbuhan adalah sebagai berikut,
yaitu menyiapkan
semua alat dan bahan praktikum. Mengamati tanaman yang akan diamati atau
mengamati struktur dari tubuh
tumbuhan. Mencatat bagian-bagian organ pokok, organ rubahan dan organ hiasan
pada tumbuhan yang diamati.
Menggambar struktur tubuh tumbuhan beserta organ-organnya. Menulis
keterangannya serta mendokumntasikan proses kerja hingga mendokumentasikan
alat dan bahan praktikum.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Adapun hasil dalam praktikum
struktur tubuh tumbuhan adalah:
·
Tanaman
Anggrek (Orchidaceae)
Gambar 1. Hasil
praktikum (a) dan berdasarkan
literatur(b)
Nama daerah anggrek, nama latin Orchidaceae. Organ pokok tumbuhan ini
antara lain adalah daun,
batang, dan akar,. Organ
rubahan dari tanaman ini yaitu bunga dan biji. Organ hiasannya tidak ada. Tanaman
anggrek merupakan tanaman suku tumbuhan berbungadengan anggota jenis terbanyak.
Anggrek merupakan salah satu jenis bunga yang sangat indah dan popular di
Indonesia sebagai tanamn hias yang sangat mewah seperti anggrek bulan misalnya.
Tanaman
anggrek dapat di tanamn di berbagai media seperti tanah, arang bakar, serabut
kelapa dan lainnya. Ciri-ciri tanaman anggrek adalah sebagai berikut, anggrek
merupakan tanamn yang cenderung suculen atau berdaging dan banyak mengandung
air. Memiliki
akar serabut dan pada umunnya kuat untuk menempel pada batang pohon, batang anggrek
beruas-ruas dan pada anggrek yang hidup ditanah batangnya cenderung pendek.
Daun anggrek umunya berbentuk oval dan warna anggrek sangat beragam
(Rendra.2003).
·
Tanaman
Bayam Duri (Amaranthus spinosus)
Gambar
2. Hasil praktikum (a) dan Berdasarkan literatur(b)
Nama daerah tumbuhan
ini adalah bayam duri, nama latin Amaranthus spinosus. Organ pokok tumbuhan
ini adalah daun,
batang, dan akar. Organ rubahan tumbuhan
ini adalah bunga dan
biji. Organ
hiasan dari tumbuhan ini adalah duri. Bayam duri merupan jenis bayam yang berduri. Bayam duri tumbuh liar di tanah kosong atau pekarangan. Secara
kasat mata tidak nada bedanya dengan bayam biasanyanya namun yang membedakan
hanyalah terdapat duri di sela-sela batangnya. Bayam duri memiliki biji yang
sangat halus berwarna hitam dan terdapat di dalam bunganya. Struktur batang
bayam duri berair dan berakar
tunggang Bayam duri memiliki daun
berwarna hijau dsan tunggal berbentuk bundar telur memanjang. Bunga bayam duri
terdapat di axilar batang, merupakan bunga berkelamin tunggal, yang berwarna
hijau. Setiap bunga memiliki 5 mahkota. (Retno.1998)
· Tanaman
Jahe (Zingiber offcinale)
Gambar3.
Hasil praktikum (a) dan Berdasarkan literatur(b)
Nama daerah tanaman ini adalah jahe, nama latin Zingiber offcinale. Organ pokok tumbuhan
ini yaitu akar,
batang dan daun. Organ
rubahannya yaitu
rimpang. Organ
hiasannya tidak ada. Menurut pendapat Hilman (2012) jahe merupakan tanamn rimpang yang
sangat populer dan salah satu tanamn yang termasuk kedalam suku zingiberaciae.
Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 cm hingga 100 cm. akarnya
berbentuk rimpang dengan dengan daging, akar berwarna kuning hingga kemerahan
dengan bau menyengat daun menyirip dengan panjang 15 cm hingga 23 cm serta tangkai daun berbulu halus. Bunga
jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5
cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7
buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu dan
tangkai putik berjumlah dua.
·
Tanaman
Timun (Cucumis sativus .L)
Gambar
4. hasil praktikum (a) dan berdasarkan
literatur(b)
Nama daerah tanaman ini
yaitu timun, nama
latin Cucumis sativus .L. Organ pokok tumbuhan ini
yaitu batang, akar
dan daun.
Organ
rubahan tumbuhan ini
yaitu buah, bunga,
biji, dan sulur.
Organ hiasannya
tidak ada. Tanaman
timun merupakan tanamn merambat. Tanamn ini termasuk tanamn labu-labuan .
mentimun ndibudayakan dimana-mana baik di ladan maupun halaman rumah. Tanamn
mentimun memiliku sulur dalam bentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun.
Sulur timun merupakan batang yang termodifikasi dan ujungnya peka terhadap
sentuhan. Batang tanamn mentimun berbulu kasar, basah, dan mempunyai panjang
0,5-2,5 cm daunnya merupakan daun tunggal dan letaknya berseling bertangkai
panjang dan bentuknya bulat telur lebar. Bunga pada mentimun ada yang jantan
dan betina, pada jantan berwarna putih sedangkan pada betina berwarna kuning
berbentuk seperti trompet. Daging buah mentimun mengandung banyak air yang
berwarna putih atau kekuningan dimana pendapat tersebut oleh feni (2000).
· Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia
crassipes)
Gambar 5. Hasil praktikum (a) dan berdasarkan literatur(b)
Naman daerah eceng gondok. Nama latin Eichhornia crassipes. Organ pokok
tumbuhan ini yaitu akar,
batang dan daun.
Organ rubahan tumbuhan
ini yaitu bunga,
biji dan buah.
Organ hiasan
tumbuhan ini tidak
ada. Menurut pendapat Hamzawati
(2014),
tanaman eceng gondok merupakan tanaman yang mengapung di atas permukaan air. Tanaman ini
sering dianggap sebagai tanaman gulma dan eceng gondok berkembang biak secara
vegetatif
atau generatif
dan termasuk tanaman
yang cepat berkembang. Akar eceng gondok adalah akar serabut. Daun eceng gondok
merupakan daun yang terletak diatas permukaan air atau mengapung. Bunga eceng
gondok adalah bunga majemuk yang berjumlah 6 sampai 35. Bentuk bunganya berupa
karangan bulir dengan putik tunggal.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari
hasil praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Struktur
tubuh tumbuhan terdiri dari 3 bagian yaitu organ pokok, organ rubahan dan organ
hiasan.
2. Organ
pokok terdiri dari batang, akar, dan daun
3. Organ
rubahan terdiri dari bunga, biji, buah,
umbi,dan sulur
4. Organ
hiasan terdiri dari duri dan bulu halus
Saran
Saran
dari praktikum kali ini adalah mengamati secara teliti dan memperhatikan betul tanaman yang akan diteliti agar data yang
didapat benar-benar akurat serta sebelum melakukan praktikum, praktikan di
wajibkan membaca atau mempelajari materi yang di dapat pada jurnal maupun buku
agar praktikan dapat memahami materi lebih jelas dan lebih luas.
DAFTAR
PUSTAKA
Aditia,
L. (2013). Struktur Tubuh dan Fungsi Tumbuhan. Pertanian , 2.
Bayu.L. (1999). Botani. Graha
media pustaka. Jakarta.
Feni. (2000). Anatomi Tumbuhan. PT. Intan Pariwara. Bandung
Harjadi,
S. S. (1993). Pengantar Agronomi. (Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama).
Hilman.(2012). Anatomi tumbuhan. Penerbit Universitas
Indonesia. Jakarta.
Rendra.( 2003). Anatomi Tumbuhan dan Stuktur Tumbuhan. Malang press. Malang
Retno. (1998). Fisiologi Tumbuhan. Institut Pertanian Bogor. Jawa Barat.
Saktiyono.
(1989). Anatomi Tumbuhan. Jakarta: Grafindo .
Soeprapto. (1994). Morfologi Tanaman. Yogyakarta:
Cahaya Pustaka.