AKAR
DAN RUBAHAN PADA TANAMAN PADI (Oryza
sativa), TANAMAN KACANG TANAH (Arachys
hypogeae), TANAMAN WORTEL (Daucus
carota), TANAMAN KETELA POHON (Manihot
utilisima), TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea
batatas).
LIA DAMAYANTI
201610200311152
liadamayanti7@gmail.com
Jurusan
Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang
(University of Muhammadiyah Malang), Jl Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa
Timur, Indonesia
ABSTRAK
Akar adalah bagian pokok yang nomor tiga setelah daun dan
batang bagi tumbuhan yang
tubuhnya telah merupakan kormus. Pada umumnya akar dapat di bedakan
bagian-bagiannya yaitu : leher akar atau pangkal akar (collum ), ujung akar
(apex radicis), batang akar (corpus radicis), cabang-cabang akar (radix
lateralis), serabut akar (fibrilla radicalis), bulu-bulu akar (pilus radicalis).
Dalam praktikum digunakan tanaman padi (Oryza
sativa), tanaman kacang tanah (Arachys
hypogeae), tanaman wortel (Daucus
carota), tanaman ketela pohon (Manihot
utilisima), tanaman ubi jalar (Ipomoea
batatas), dimana tanaman tersebut memiliki jenis dan bentuk akar yang
berbeda. Padi berakar serabut, kacang tanah, ketela pohon, tanaman ubi jalar
dan wortel memiliki akar tunggang. Selain jenis akar, bentuk akar pun berbeda
dimana wortel berbentuk tombak (fisiformis), pada berbentuk (filiformis), ubi
jalar berbentuk gasing (nafisformis), singkong berbentuk tombak (fisiformis)
dan kacang tanah berbentuk benang (filiformis).
Kata kunci : Akar,
rubahan, dan tanaman
PENDAHULUAN
Salah
satu organ prinsipilia yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan adalah akar (radix). Para pakar pertanian menjelaskan
bahwa akar adalah organ tumbuhan yang berada di bawah permukaan tanah. Difinisi
tersebut kurang tepat karena ada beberapa tumbuhan yang memiliki akar tidak
berada di bawah permukaan tanah tetapi berada di dalam cairan (hidroponik), di
udara bebas, akar memiliki ciri-ciri seperti tidak berbuku-buku dan tidak
beruas-ruas, umunya tidak berklorofil, umunya secara keseluruhan berada di
dalam substrat tumbuh. Adapun fungsi akardalam pertumbuhan tanaman adalah melakukan
atau memungkinkan berlangsungnya penyerapan air dan hara yang diperlukan
tanaman, menegakkan kedudukan tumbuhan sehingga pertumbuhannya tidak
tergoyahkan atau mudah roboh, melakukan fungsi khusus seperti asimilasi, nafas,
penimbunan dan lain-lain (terutama pada akar metamorfosa atau akar rubahan).
Berkaitan dengan proses pertumbuhan, akar memiliki sifat
yang cenderung tumbuh secara geotropic atau hidotropik positif, atau bersifat
fototropisme atau heliotropisme negative, ujungnya runcing dan zona meristemnya
selalu membelah, umunya tidak menumbuhkan organ-organ lainnya. Tiap tumbuhan
memiliki bentuk, ukuran, sifat akar yang berbeda-beda. Misalnya dari aspek
bentuk, seperti bentuk tombak (fusiformis), gasing (nafisformis), dan benang
(filiformis). Ukurannya ada yang besar, panjang, dan pendek, ada yang kecil
panjang atau pendek, ada yang tumbuh bertahap dan ada pula yang hamper
serempak. Akar sebagai organ pokok juga mengalami metamorphosis, misalnya
menjadi kuncup liar (gemma adventicia), akar rambut (radix fibrosus), ubi akar
(tuber rhizogenum), akar udara (radix aereus), akar menduri (spina rhizogena).
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu
Adapun tempat praktikum botani
tentang materi struktur tubuh tumbuhan adalah di Laboratorium Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang. Adapun waktu dalam
praktikum struktur tubuh tumbuhan ini adalah hari Selasa tanggal 14 Maret 2017 pada pukul 13.00-Selesai.
Bahan
dan alat
Adapun bahan dalam praktikum
botani materi akar dan rubahannya adalah tanaman padi (Oryza sativa), tanaman kacang tanah (Arachys hypogeae), tanaman wortel (Daucus carota), tanaman ketela pohon (Manihot utilisima), tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas). Adapun
alat yang digunakan dalam praktikum botani materi struktur tubuh tumbuhan ini adalah
alat tulis dan alat dokumentasi.
Pelaksanaan
Percobaan
Langkah kerja yang dilakukan
dalam praktikum botani materi struktur tubuh tumbuhan adalah sebagai berikut,
yaitu menyiapkan semua alat dan bahan praktikum. Mengamati
tanaman
yang akan diamati atau mengamati struktur dari tubuh tumbuhan. Mencatat
bagian-bagian organ pokok, organ rubahan dan organ hiasan pada tumbuhan yang
diamati.
Menggambar struktur tubuh tumbuhan beserta organ-organnya. Menulis
keterangannya serta mendokumntasikan proses kerja hingga mendokumentasikan
alat dan bahan praktikum.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Adapun hasil dalam praktikum akar dan rubahannya
adalah :
·
Tanaman
Padi (Oryza sativa)
Nama daerahnya adalah padi, sedangkan nama
latinnya adalah Oryza sativa organ
pokok tumbuhan ini adalah daun, batang, dan akar serta organ rubahannya berupa
bunga. Padi memiliki tipe perakaran serabut dan bentuk perakarannya adalah berbentuk
benang (filiformis).
Akar tanaman padi dapat dibedakan atas (1) Radikula yaitu akar
yang tumbuh pada saat benih berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah
timbul calon akar dan batang. Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah
sehingga terbentuk akar tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas
sehingga terbentuk batang dan daun. (2) Akar serabut (akaradventif)
setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan tumbuh. (3) Akar
rambut merupakan bagian akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut.
Akar ini merupakan saluran pada kulit akar yang berada diluar, dan ini penting
dalam pengisapan air maupun zat-zat makanan. Akar rambut biasanya berumur
pendek sedangkan bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut. (4) Akar
tajuk (crown roots) adalah akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar
tajuk ini dibedakan lagi berdasarkan letak kedalaman akar di tanah yaitu akar
yang dangkal dan akar yang dalam. Apabila kandungan udara di dalam tanah
rendah,maka akar-akar dangkal mudah berkembang. Bagian akar yang telah
dewasa (lebih tua) dan telah mengalami perkembangan akan berwarna coklat,
sedangkan akar yangbaru atau bagian akar yangmasih muda berwarna putih.
·
Tanaman Wortel (Daucus carota)
Nama daerahnya adalah wortel sedangkan
nama latinnya adalah Daucus carota.
Organ pokok tumbuhan ini adalah daun, batang, dan akar serta organ rubahannya
berupa bunga dan umbi. Sistem perakaran tumbuhan ini adalah akar tunggang dan
bentuk perakarannya adalah berbentuk tombak (fisiformis). Organ rubahannya
adalah umbi (bulbus).
Dalam pertumbuhannya akar tunggang akan mengalami perubahan bentuk dan
fungsi menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan. Bentuk akar akan berubah
menjadi besar dan bulat memanjang, hingga mencapai diameter 6 cm dan panjang
sampai 30 cm, tergantung varietasnya. Akar tunggang yang telah berubah bentuk
dan fungsi inilah yang sering disebut atau dikenal sebagai “Umbi Wortel”.
Wortel merupakan tumbuhan umbi-umbian yang termasuk umbi akar. Umbian pada
tanaman wortel terbentuk dari akar tunggang yang berubah fungsinya menjadi
tempat penyimpanan cadangan makanan yang berupa ( karbohidrat, lemak, vitamin,
mineral dan air ) Ukuran umbi wortel tergantung variatesnya . umbian
besar biasanya berdiameter 6.3 cm sedangkan berukuran kecil 3.5 cm berat umbi
besar mencapai 300 gram sedangkan yang kecil 100 gram.
· Tanaman
Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
Nama daerahnya adalah ubi jalar
sedangkan nama latinnya adalah Ipomoea
batatas. Memiliki organ pokok daun, batang dan akar, serta memiliki organ
rubahan seperti bunga (flos) dan umbi (bulbus). Ubi jalar memiliki tipe
perakaran berupa akar tunggang dan bentuk perakaran seperti gasing
(nafisformis)
Ubi jalar termasuk tumbuhan
umbi-umbian yaitu umbi akar karena pada tumbuhan umbi jalar, umbinya terbentuk
dari akar atau modifikasi dari akar. Ubi jalar menghasilkan umbi pada zona
perakaran (lapisan tanah sedalam 20-25 cm). bagian-bagiam umbi meliputi pangkal
umbi (proximal end), bagian tengah umbi yang merupakan bagian lebih membesar
dan pucuk atau ujung umbi yang letaknya paling jauh dari dari tangkai (distal
end). Bentuk dan ukuran umbinya sangat bervariasi, tergantung pada klon atau
varietasnya, struktur tanah, dan faktor lainnya. Bentuk ubi jalar umumnya
membulat (perbandingan panjang dan lebar umbinya adalah 1:1), elips membulat
(perbandingan panjang dan lebar ubi 1:2), bulat telur (melebar pada bagian
pangkal), elips memanjang, dan tidak beraturan. Umbi pada tanaman ubi jalar
memiliki bentuk bulat yang tidak rata, dan terkadang ada yang berbentuk
lonjong. Biasanya umbi pada tanaman ubi jalar memiliki berat ideal yang
berkisar antara 200 hingga 300 gr per umbi. Selain itu, warna pada umbi tanaman
ubi jalar juga berbeda-beda, ada yang berwarna putih, kuning, bahkan ada pula
umbi yang berwarna keunguan dan memiliki kulit yang sangat tipis.
·
Tanaman
Singkong (Manihot utilissima)
Nama daerahnya adalah singkong atau
ketela pohon sedangkan nama latinnya adalah Manihot
utilissima. Organ pokoknya adalah daun, batang, dan akar. Sedangkan organ rubahannya
adalah bunga dan umbi. Umbi yang terbentuk merupakan akar yang berubah bentuk
dan fungsinya sebagai tempat penyimpanan mcadangan makanan. Bentuk umbi
biasanya bulat memanjang, dagingnya mengandung zat pati, berwarna putih gelap
atau kuning gelap, dan tiap tanaman singkong dapat menghasilkan 5-10 umbi.
·
Kacang
Tanah (Arachis hypogea)
Nama daerahnya adalah kacang tanah
sedangkan nama latinnya adalah Arachis hypogea. Organ pokoknya adalah daun,
batang, dan akar. Sedangkan organ rubahannya adalah bunga, buah, dan biji.
Umumnya kacang tanah dibudidayakan
menjadi dua tipe berdasarkan bentuk/letak cabang lateralnya, tipe tegak lurus
dan tipe menjalar. Tipe tegak lurus mempunyai cabang-cabang yang tumbuh agak
tegak melurus ke atas dan umurnya biasanya antara 100 sampai 120 hari,
sedangkan tipe menjalar mempunyai percabangan yang tumbuh ke samping, hanya
bagian ujung yang mengarah ke atas. Morfologi akar kacang tanah hamper sama
seperti tanaman legume lainnya, akar tanaman kacang tanah mempunyai nodul
(berbintil) akibat hubungan simbiosis mutualisme dengan bakteri penambat N,
Rhizobium sp. Kacang tanah mempunyai akar tunggang dengn akar cabang yang
tumbuh di akar tunggang tersebut. Akar cabang ini mempunyai akar sementara dan
dapat mati atau menajdi akar permanen. Jika menjadi akar permanen, maka akar
akan berfungsi untuk menyerap nutrisi di tanah, seperti akar pada umumnya.
KESIMPULAN
Akar pada setiap tanaman memiliki tipe dan bentuk
yang berbeda-beda. Tipe dan bentuk tersebut berbeda karena sebagian fungsi dan
kebutuhannya berbeda. Seperti wortel yang akar tunggangnya bermetamorfosa menja
umbi akar, ada pula singkong yang akar tunggangnya juga bermetamorfosa menjadi
umbi akar. Bedanya, apabila wortel dari akar primernya, maka pada singkong yang
menjadi umbi akar adalah akar sekundernya.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, S. D. (2008). Analisis Sistem Pemasaran Wortel. (Skripsi).
Medan: Universitas Sumatera Utara
Aak, 1992,
Petunjuk Praktis Bertanam Sayur, Kanisius; Jogjakarta.
Widowati, S. dan J. Wargiono. 2011. Peran Pangan
Fungsional dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat. Monograf. Buku Ubi jalar:
Inovasi Teknologi dan Prospek Pengembangan. Puslitbangtan, Bogor, hlm 317-331.
Rukmana
R. 1997. Ubi Jalar Pasca Panen. Kanisius : Jogjakarta.
Casino Table Games - Michigan Casinos 2021 - Mapyro
BalasHapusWe compare 사천 출장마사지 casino table games from 이천 출장안마 a 경상남도 출장샵 wide range 정읍 출장안마 of brick-and-mortar and brick-and-mortar casinos in the United States. Mapyro is your go-to spot 남원 출장샵 for table games, casino