BATANG
DAN RUBAHAN PADA TUMBUHAN BOUGENFIL (Bougenvilea
spectabils), TUMBUHAN RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus), TUMBUHAN TALAS (Colocasia esculenta), TUMBUHAN KENTANG (Solanum tuberosum), TUMBUHAN ANGGUR (Vitis vignifera) SERTA TUMBUHAN KAKTUS (Cereus sp)
Oleh :
LIA DAMAYANTI
201610200311152
liadamayanti7@gmail.com
Jurusan
Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang
(University of Muhammadiyah Malang), Jl Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa
Timur, Indonesia
ABSTRAK
Batang
merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting tumbuhan yang beradadi atas
permukaan tanah. Batang tumbuh dari batang lembaga yang tumbuh dari dalam biji.
Selanjutnya pertumbuhan berasal dari titik tumbuh berupa meristem apical yang
terdapatdalam batang. Mengingat tempat dan kedudukannya bagi tubuh tumbuhan,
batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya batang terdiri
dari sumbu tegak dengan daun-daun yang melekat padanya (Anonym.2001). Beberapa
sifat umum batang menurut (Tjitrirosoepomo.2009) antara lain: Umumnnya
berbentuk panjang bulat seperti silindrer atau dapat pula mempunyai bentuk
lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf yaitu dapat dengan sejumlah bidang
dibagi menjadi dua bagian yang setangkup
Kata
Kunci: Batang,meristem,tumbuhan
Batang
adalah bagian utama tumbuhan yang terdapat di atas tanah dan juga
yang mendukung bagian-bagian lain dari suatu tumbuhan (Pohon), yaitu daun,
bunga dan juga buah. Oleh sebab itu, batang tersebut
mempunyai struktur yang lebih kompleks daripada akar pohon tersebut.
Batang tersebut mempunyai ruas dan juga antar ruas. pada ruas
tersebut akan muncul bunga atau juga tunas daun. Letak pada cabang-cabang
dalam batang tersebut berguna untuk menempatkan daun dalam posisi
yang dapat memungkinkan daun mendapat cahaya matahari dalam suatu proses
fotosintesis.
Pada
dasarnya, bentuk penampang melintang batang tersebut dibedakan menjadi 3 (tiga),
yakni bulat, persegi, dan juga pipih. Batang tumbuhan yang berbentuk bulat
tersebut, misalnya ialah pada tumbuhan bambu dan juga kelapa. Batang yang
berbentuk segi empat tersebut, misalnya ialah pada tumbuhan iler dan juga pohon
markisa. Batang yang segitiga tersebut, misalnya ialah pada tumbuhan rumput
teki. Batang berbentuk pipih, misalnya adalah pada pohon kaktus.
BAHAN
DAN METODE
Tempat
dan Waktu
Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi I Universitas Muhammadiyah Malang,
pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2017.
Bahan
dan Alat
Alat
yang digunakan dalam praktikum ini adalah pensil, pulpen, penghapus, pensil
warna, dan kamera hadphone.
Bahan
yang digunakan dalam praktikum ini adalah Tanaman Bougenfil (Bougenvilea spectabils), Tumbuhan Rumput teki (Cyperus rotundus), Tumbuhan Talas (Colocasia esculenta), Tumbuhan Kentang dengan umbuinya (Solanum tuberosum), Tumbuhan Anggur
dengan sulurnya (Vitis vignifera) dan
Tumbuhan Kaktus (Cereus sp).
Pelaksanaan Percobaan
Adapun
pelaksanaan percobaan praktikum ini adalah menyiapkan beberapa organ batang
tumbuhan yang telah ditentukan asisten untuk dibawa setelah itu mengamati dan mencermati
organ-organ yang dimiliki masing - masing tumbuhan tersebut, kelompokkan dalam
kategori organ apa, apakah termasuk organ pokok, modifikasi atau asesoris.
Setelah itu digambar dan diberi keterangan selengkapnya. Juga ddiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan membuat kesimpulan.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
· Tumbuhan
Rumput Teki (Cyperus rotundus)
Rumput teki atau yang dikenal dalam bahasa latin adalah (Cyperus rotundus) adalah salah satu
tumbuhan rumput semu menahun yang tingginya bisa mencapai 10 hingga 95 cm.
Tumbuhan ini tumbuh liar dan biasanya sangat mudah di jumpai dan digunakan
sebagai bahan praktikum dan sebagai objek penelitian.
Jenis
batang atau habitus tumbuhan dari rumput teki adalah herba atau terna
(rumput-rumputan). Batang tumbuhan jenis ini lunak, mengandung banyak air,
berbuku-buku atau tidak. Contoh selain rumput teki adalah pada padi (Oryza
sativa). Arah tumbuh batang pada tumbuhan rumput teki adalah tegak (erectus)
karena batang tegak, tumbuh lurus ke atas. Contoh lain dari arah tumbuh batang
yang tegak adalah pepaya (Carica papaya). Percabangan pada rumput teki adalah
monopodial. Cara percabangan monopodial yaitu jika batang pokok selalu tampak
jelas, karena lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya)
daripada cabang-cabangnya. Dalam proses fotosintetisnya Rumput teki atau
Tumbuhan Cyperus rotundus dalam fotosintesisnya termasuk tumbuhan C4 dimana
tumbuhan yang berjalur fotosintesis C4 lebih efisien menggunakan air, suhu dan
sinar sehingga lebih kuat bersaing berebut cahaya pada keadaan cuaca mendung
dengan tanaman penghasil, misalnya padi. (Adiluhung, 2005)
· Tumbuhan
Bougenvil (Bougenvilea spectabils)
Bougenvil
merupakan tanaman hias populer. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh
tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan
menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap
dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil
yang terlindung oleh seludang.
Tanaman
bugenvil ini mempunyai bagian tanaman yang berwarna-warni. Oleh karena itu,
tanaman bougainvillea menjadi tanaman hias yang sangat populer karena
kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah. Berasal dari Amerika
Selatan, tanaman ini sering ditanam di taman dan kawasan perumahan. Pada waktu
tanaman ini berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan merontokkan beberapa daunnya.
Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. (Seludang bunga ( atau
spatha) merupakan daun pelindung, yang seringkali berukuran besar, yang
menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar. Seludang bunga dapat
dijumpai pada struktur generatif ("bunga") tumbuhan anggota suku
aren-arenan (Arecaceae dan suku talas-talasan (Araceae). Seludang bunga
sebenarnya merupakan suatu bentuk khusus dari daun pelindung (bractea)).
Bugenvil berasal dari
nama Louis Antoine de Bougainviilea, yaitu seorang pelaut berkebangsaan
Perancis. Penemu tanaman ini adalah seorang ilmuwan yang bernama Philbert
Comerson. Pada tahun 1769 – 1776 ilmuwan tersebut mengikuti pelayaran di
Samudra Pasifik bersama dengan Louis Antoine de Bougainvillea. Untuk mengenang
hal tersebut maka tanaman ini diberi nama Bougainvillea (Suryowinoto, 1997).
- Tumbuhan Talas (Colocasia esculenta)
Tamanan Talas termaksud tumbuhan umbi
umbian sejenis umbi batang. Talas merupakan tanaman pangan berupa herba
menahun. Talas termasuk dalam suku talas-talasan (Araceae), berperawakan tegak,
tingginya 1 cm atau lebih dan merupakan tanaman semusim atau sepanjang
tahun. Talas merupakan salah satu sumber karbohidrat yang tremasuk kedalam
umbi – umbian (seperti ubi kayu dan ubi jalar). Biasanya masyarakat kita
mengkonsumsi talas hanya untuk camilan. Namun dibeberapa daerah di indonesia
umbi talas ini dijadikan sebagai makanan pokok penggati beras.
Talas mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak
dan vitamin. Kandungan protein daun talas lebih tinggi dari umbinya. Pada
talas bogor, talas semir dan talas bentul kandungan protein kasar berat kering
daun adalah 4,24%-6,99% sedangkan pada umbinya sekitar 0,54%-3,55%. Rasa gatal
di mulut setelah makan talas disebabkan oleh kristal-kristal kalsium oksalat.
Kalsim oksalat hanya menyebabkan gatal-gatal tanpa gangguan lain. Zat tersebut
dapat dikurang dengan pencucian banyak air. (Zebta, 2013)
- Tumbuhan
Kentang dengan Umbinya (Solanum
tuberosum)
Tanaman
kentang atau dalam istilah ilmiah Solanum tuberosum L. merupakan tanaman
sayuran yang dikonsumsi ubinya. Kentang berada pada peringkat ke tiga tanaman
yang dikonsumsi masyarakat dunia setelah beras dan gandum (International Potato
Center, 2013). Direktorat Teknologi Pengolahan Hasil Hortikultura (2004),
Kentang mempunyai karbohidrat dan kadar air yang cukup tinggi, sumber vitamin
C, dan B1, serta beberapa mineral seperti fosfor, kalium, dan zat besi. Kentang
mengandung karbohidrat yang tinggi dibandingkan
jagung, beras, dan gandum, sehingga kentang memiliki prospek untuk dikembangkan
sebagai pangan alternatif dimana sebelumnya kentang hanya digunakan sebagai
pelengkap sayur atau lauk pauk. Jumlah penduduk yang terus bertambah dan
program diversifikasi pangan membuat konsumsi kentang terus meningkat baik
sebagai makanan pokok, sayuran maupun bahan baku olahan industri makanan. (Eko
Sutria, 2009)
- Tumbuhan
Anggur dengan sulurnya (Vitis
vignifera)
Buah
anggur adalah buah yang dihasilkan oleh tanaman merambat yang biasaynya tumbuh
di dataran rendah. Tidak seperti tanaman lain, tanaman ini justru membutuhkan
musim kemarau yang cukup panjang dan curah hujan yang diperlukan hanya 800mm
per tahun sehingga penyiraman yang berlebihan akan mengganggu proses
pembuahannya
Buah
anggur merupakan tanaman
buah berupa tumbuhan
merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan
untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan
kismis, atau dimakan langsung. Buah ini juga dikenal karena mengandung
banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai
metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai
penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit
sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang
mampu menangkal radikal bebas.
Buah
Anggur Ternya berasal dari timur tengah yaitu di Mesir Tepatnya, dan Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di
Timur Tengah. Akan tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur
baru ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir. Hanya beberapa waktu
berselang, proses pengolahan ini segera tersebar luas ke berbagai penjuru
dunia, mulai dari daerah di Laut Hitam, Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria.
Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan adanya perjalanan Colombus
yang membawa buah ini mengitari dunia. (Wawan, 2014)
- · Tumbuhan Kaktus (Cereus sp)
Kaktus
adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae.
Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di
daerah-daerah yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus
memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air
dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus
juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi
penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang
lama tanpa air.
Tumbuhan
yang satu ini memiliki keistimewaan yakni Mampu tumbuh tanpa air dengan waktu
yang cukup lama, sehingga kaktus bisa kita temukan pada daerah yang kering,
seperti gurun. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan
memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam
ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri
sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Hal inilah yang menyebabkan
Kaktus bisa bertahan hidup tanpa air dengan waktu yang cukup lama. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kehidupan tanaman kaktus ada 4 yaitu ketinggian, iklim,
tanah, dan air. Ketinggian menentukan tinggi rendahnya suhu. Meskipun ada kaktu
yang dapat tumbuh di daerah pegunungan, kebanyakan, kaktus hidup di daerah
subtropis yang kering dan gurun. (Komang, 2010)
KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah di paparkan pada jurnal ini
dapat di simpulkan bahwa batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat
penting yang berada di atas permukaan tanah, yang umumnya memiliki ciri-ciri
mempunyai buku dan ruas tersusun atas lapisan-lapisan jaringan yang sama dengan
akar, yaitu Epidermis, Korteks, dan Silinder pusat (Stele) serta salah satu
fungsinya yakni sebagai penghubung dalam pengangkutan air dan unsur hara dari
akar menuju daun dan pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh. Batang sebagai organ pokok juga bisa mengalami metamorphosis atau
mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Misalnya berubah dari batang menjadi
batang metamorf, misalnya berubah menjadi umbi (bulbus), ubi batang (tuber
caulogenum), kuncup campuran (gemma
mixta), sulur ranting (cirrus
caulogenum), ranting menduri (spina
caulogena).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Tanpa Tahun. Araceae Juss. http://www.anbg.gov.au/angio/araceae.htm.
Diakses 13 Desember 2004. Bahan
Kuliah Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung Home Page: ITB. Rolas Sinaga,
Steenis,
C.G.G.J.Van, Dr. 2003. Flora.Jakarta: Pradnya Paramita.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Morfologi
Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Anonim.2008.Sel. Http://id.Wikipedia.org./wiki/akar.org.
Sauri,
H dan Martulis. 1991. Budidaya Anggur. Karya Anda. Surabaya.
Setiadi. 2003. Bertanam Anggur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wiryanta, Bernard T.W. 2004. Membuahkan Anggur di Dalam Pot dan Pekarangan. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Setiadi. 2003. Bertanam Anggur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wiryanta, Bernard T.W. 2004. Membuahkan Anggur di Dalam Pot dan Pekarangan. Agromedia Pustaka. Jakarta.
http://kembangpete.com/2014/07/04/mengenal-tanaman-bougenville-yang-indah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar