Sabtu, 20 Mei 2017

BATANG DAN RUBAHAN (Botani)

BATANG DAN RUBAHAN PADA TUMBUHAN BOUGENFIL (Bougenvilea spectabils),  TUMBUHAN RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus), TUMBUHAN TALAS (Colocasia esculenta), TUMBUHAN KENTANG (Solanum tuberosum), TUMBUHAN ANGGUR (Vitis vignifera) SERTA TUMBUHAN KAKTUS (Cereus sp)

Oleh :

LIA DAMAYANTI
201610200311152
liadamayanti7@gmail.com
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang (University of Muhammadiyah Malang), Jl Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur, Indonesia

ABSTRAK
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting tumbuhan yang beradadi atas permukaan tanah. Batang tumbuh dari batang lembaga yang tumbuh dari dalam biji. Selanjutnya pertumbuhan berasal dari titik tumbuh berupa meristem apical yang terdapatdalam batang. Mengingat tempat dan kedudukannya bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya batang terdiri dari sumbu tegak dengan daun-daun yang melekat padanya (Anonym.2001). Beberapa sifat umum batang menurut (Tjitrirosoepomo.2009) antara lain: Umumnnya berbentuk panjang bulat seperti silindrer atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf yaitu dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup
Kata Kunci:  Batang,meristem,tumbuhan





PENDAHULUAN

            Batang adalah bagian utama tumbuhan yang terdapat di atas tanah dan juga yang mendukung bagian-bagian lain dari suatu tumbuhan (Pohon), yaitu daun, bunga dan juga buah. Oleh sebab itu, batang tersebut mempunyai struktur yang lebih kompleks daripada akar pohon tersebut. Batang tersebut mempunyai ruas dan juga  antar ruas. pada ruas tersebut akan muncul bunga atau juga tunas daun. Letak pada cabang-cabang dalam batang tersebut berguna untuk menempatkan daun dalam posisi yang dapat memungkinkan daun mendapat cahaya matahari dalam suatu proses fotosintesis.      
Pada dasarnya, bentuk penampang melintang batang tersebut dibedakan menjadi 3 (tiga), yakni bulat, persegi, dan juga pipih. Batang tumbuhan yang berbentuk bulat tersebut, misalnya ialah pada tumbuhan bambu dan juga kelapa. Batang yang berbentuk segi empat tersebut, misalnya ialah pada tumbuhan iler dan juga pohon markisa. Batang yang segitiga tersebut, misalnya ialah pada tumbuhan rumput teki. Batang berbentuk pipih, misalnya adalah pada pohon kaktus.

BAHAN DAN METODE

Tempat dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi I Universitas Muhammadiyah Malang, pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2017. 

Bahan dan Alat

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah pensil, pulpen, penghapus, pensil warna, dan kamera hadphone.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Tanaman Bougenfil (Bougenvilea spectabils),  Tumbuhan Rumput teki (Cyperus rotundus), Tumbuhan Talas (Colocasia esculenta), Tumbuhan Kentang dengan umbuinya (Solanum tuberosum), Tumbuhan Anggur dengan sulurnya (Vitis vignifera) dan Tumbuhan Kaktus (Cereus sp).

Pelaksanaan Percobaan

            Adapun pelaksanaan percobaan praktikum ini adalah menyiapkan beberapa organ batang tumbuhan yang telah ditentukan asisten untuk dibawa setelah itu mengamati dan mencermati organ-organ yang dimiliki masing - masing tumbuhan tersebut, kelompokkan dalam kategori organ apa, apakah termasuk organ pokok, modifikasi atau asesoris. Setelah itu digambar dan diberi keterangan selengkapnya. Juga ddiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan membuat kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

·      Tumbuhan Rumput Teki (Cyperus rotundus)

            Rumput teki atau yang dikenal dalam bahasa latin adalah (Cyperus rotundus) adalah salah satu tumbuhan rumput semu menahun yang tingginya bisa mencapai 10 hingga 95 cm. Tumbuhan ini tumbuh liar dan biasanya sangat mudah di jumpai dan digunakan sebagai bahan praktikum dan sebagai objek penelitian.
Jenis batang atau habitus tumbuhan dari rumput teki adalah herba atau terna (rumput-rumputan). Batang tumbuhan jenis ini lunak, mengandung banyak air, berbuku-buku atau tidak. Contoh selain rumput teki adalah pada padi (Oryza sativa). Arah tumbuh batang pada tumbuhan rumput teki adalah tegak (erectus) karena batang tegak, tumbuh lurus ke atas. Contoh lain dari arah tumbuh batang yang tegak adalah pepaya (Carica papaya). Percabangan pada rumput teki adalah monopodial. Cara percabangan monopodial yaitu jika batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) daripada cabang-cabangnya. Dalam proses fotosintetisnya Rumput teki atau Tumbuhan Cyperus rotundus dalam fotosintesisnya termasuk tumbuhan C4 dimana tumbuhan yang berjalur fotosintesis C4 lebih efisien menggunakan air, suhu dan sinar sehingga lebih kuat bersaing berebut cahaya pada keadaan cuaca mendung dengan tanaman penghasil, misalnya padi. (Adiluhung, 2005)

·      Tumbuhan Bougenvil (Bougenvilea spectabils)    

Bougenvil merupakan tanaman hias populer. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh seludang.
Tanaman bugenvil ini mempunyai bagian tanaman yang berwarna-warni. Oleh karena itu, tanaman bougainvillea menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah. Berasal dari Amerika Selatan, tanaman ini sering ditanam di taman dan kawasan perumahan. Pada waktu tanaman ini berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan merontokkan beberapa daunnya. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. (Seludang bunga ( atau spatha) merupakan daun pelindung, yang seringkali berukuran besar, yang menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar. Seludang bunga dapat dijumpai pada struktur generatif ("bunga") tumbuhan anggota suku aren-arenan (Arecaceae dan suku talas-talasan (Araceae). Seludang bunga sebenarnya merupakan suatu bentuk khusus dari daun pelindung (bractea)).        
Bugenvil berasal dari nama Louis Antoine de Bougainviilea, yaitu seorang pelaut berkebangsaan Perancis. Penemu tanaman ini adalah seorang ilmuwan yang bernama Philbert Comerson. Pada tahun 1769 – 1776 ilmuwan tersebut mengikuti pelayaran di Samudra Pasifik bersama dengan Louis Antoine de Bougainvillea. Untuk mengenang hal tersebut maka tanaman ini diberi nama Bougainvillea (Suryowinoto, 1997).

  • Tumbuhan Talas (Colocasia esculenta)
    Tamanan Talas termaksud tumbuhan umbi umbian sejenis umbi batang. Talas merupakan tanaman pangan berupa herba menahun. Talas termasuk dalam suku talas-talasan (Araceae), berperawakan tegak, tingginya 1 cm atau lebih dan merupakan tanaman semusim atau sepanjang tahun. Talas merupakan salah satu sumber karbohidrat yang tremasuk kedalam umbi – umbian (seperti ubi kayu dan ubi jalar). Biasanya masyarakat kita mengkonsumsi talas hanya untuk camilan. Namun dibeberapa daerah di indonesia umbi talas ini dijadikan sebagai makanan pokok penggati beras.
            Talas mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak dan vitamin.  Kandungan protein daun talas lebih tinggi dari umbinya. Pada talas bogor, talas semir dan talas bentul kandungan protein kasar berat kering daun adalah 4,24%-6,99% sedangkan pada umbinya sekitar 0,54%-3,55%. Rasa gatal di mulut setelah makan talas disebabkan oleh kristal-kristal kalsium oksalat. Kalsim oksalat hanya menyebabkan gatal-gatal tanpa gangguan lain. Zat tersebut dapat dikurang dengan pencucian banyak air. (Zebta, 2013)

  • Tumbuhan Kentang dengan Umbinya (Solanum tuberosum)
 Tanaman kentang atau dalam istilah ilmiah Solanum tuberosum L. merupakan tanaman sayuran yang dikonsumsi ubinya. Kentang berada pada peringkat ke tiga tanaman yang dikonsumsi masyarakat dunia setelah beras dan gandum (International Potato Center, 2013). Direktorat Teknologi Pengolahan Hasil Hortikultura (2004), Kentang mempunyai karbohidrat dan kadar air yang cukup tinggi, sumber vitamin C, dan B1, serta beberapa mineral seperti fosfor, kalium, dan zat besi. Kentang mengandung karbohidrat yang tinggi dibandingkan jagung, beras, dan gandum, sehingga kentang memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai pangan alternatif dimana sebelumnya kentang hanya digunakan sebagai pelengkap sayur atau lauk pauk. Jumlah penduduk yang terus bertambah dan program diversifikasi pangan membuat konsumsi kentang terus meningkat baik sebagai makanan pokok, sayuran maupun bahan baku olahan industri makanan. (Eko Sutria, 2009)      
       
  • Tumbuhan Anggur dengan sulurnya (Vitis vignifera)
   Buah anggur adalah buah yang dihasilkan oleh tanaman merambat yang biasaynya tumbuh di dataran rendah. Tidak seperti tanaman lain, tanaman ini justru membutuhkan musim kemarau yang cukup panjang dan curah hujan yang diperlukan hanya 800mm per tahun sehingga penyiraman yang berlebihan akan mengganggu proses pembuahannya
Buah anggur merupakan tanaman buah berupa tumbuhan merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Buah Anggur Ternya berasal dari timur tengah yaitu di Mesir Tepatnya, dan Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur Tengah. Akan tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir. Hanya beberapa waktu berselang, proses pengolahan ini segera tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut Hitam, Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria. Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan adanya perjalanan Colombus yang membawa buah ini mengitari dunia. (Wawan, 2014)

  • ·         Tumbuhan Kaktus (Cereus sp)


Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
Tumbuhan yang satu ini memiliki keistimewaan yakni Mampu tumbuh tanpa air dengan waktu yang cukup lama, sehingga kaktus bisa kita temukan pada daerah yang kering, seperti gurun. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Hal inilah yang menyebabkan Kaktus bisa bertahan hidup tanpa air dengan waktu yang cukup lama. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan tanaman kaktus ada 4 yaitu ketinggian, iklim, tanah, dan air. Ketinggian menentukan tinggi rendahnya suhu. Meskipun ada kaktu yang dapat tumbuh di daerah pegunungan, kebanyakan, kaktus hidup di daerah subtropis yang kering dan gurun. (Komang, 2010)

KESIMPULAN

            Dari pembahasan yang telah di paparkan pada jurnal ini dapat di simpulkan bahwa batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting yang berada di atas permukaan tanah, yang umumnya memiliki ciri-ciri mempunyai buku dan ruas tersusun atas lapisan-lapisan jaringan yang sama dengan akar, yaitu Epidermis, Korteks, dan Silinder pusat (Stele) serta salah satu fungsinya yakni sebagai penghubung dalam pengangkutan air dan unsur hara dari akar menuju daun dan pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Batang sebagai organ pokok juga bisa mengalami metamorphosis atau mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Misalnya berubah dari batang menjadi batang metamorf, misalnya berubah menjadi umbi (bulbus), ubi batang (tuber caulogenum), kuncup campuran (gemma mixta), sulur ranting (cirrus caulogenum), ranting menduri (spina caulogena).

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, Tanpa Tahun. Araceae Juss. http://www.anbg.gov.au/angio/araceae.htm. Diakses 13 Desember 2004. Bahan Kuliah Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung Home Page: ITB. Rolas Sinaga,
Steenis, C.G.G.J.Van, Dr. 2003. Flora.Jakarta: Pradnya Paramita.
 Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Anonim.2008.Sel. Http://id.Wikipedia.org./wiki/akar.org.
Sauri, H dan Martulis. 1991. Budidaya Anggur. Karya Anda. Surabaya.
Setiadi. 2003. Bertanam Anggur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wiryanta, Bernard T.W. 2004. Membuahkan Anggur di Dalam Pot dan Pekarangan. Agromedia Pustaka. Jakarta.


http://kembangpete.com/2014/07/04/mengenal-tanaman-bougenville-yang-indah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat perih itu datang T_T

Hanya gelap yang terasa, bimbang, takut dan cemas. Semua rasa perih itu hadir, air di pelupuk mata tak ada yang bisa membendung. Ia keluar...